Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo berbagi langkah strategis sebagai upaya mengangkat perekonimian rakyat karena masa depan Indonesia menurutnya bukan lagi di Jakarta atau kota-kota besar lainnya namun ada pada desa.
“Dalam kondisi pandemi seperti ini, ada 5 negara yang akan terhindar dari krisis pangan dunia, diantaranya adalah Indonesia. Dan hanya 3 sektor yang bertahan bahkan tumbuh, salah satunya pertanian. Tadi, kata Pak Mentan, nilai ekspor pertanian sepanjang 2020 hampir mencapai 500 triliun,” ujar Bambang saat menyampaikan materi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dan Pencanangan Salatiga sebagai Kota Empat Pilar dan Kota Vanili di Pendopo Rumah Dinas Walikota Salatiga, 31 Maret 2021.
Bamsoet, begitu Ketua MPR RI akrab dipanggil menjelaskan bahwa kota-kota besar tidak lagi akan menjanjikan karena aktivitas bisnis akan bergeser ke desa.
“Beberapa kawan kembali ke desa, bertani dan mengembangkan UMKM. Sekarang tumbuh dan berkembang lewat pasar online. Ini artinya, berbisnis itu mudah,” katanya.
Desa di Indonesia menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memiliki potensi untuk pengembangan pertanian.
“Konsep pengembangan berbasis pekarangan bisa diatur per kepala keluarga menjadi pilihan untuk memberdayakan masyarakat,” kata Mentan.
“Potensi pengembangan pertanian harus kita manfaatkan seoptimal mungkin. Dan Indonesia, memiliki tanah yang subur .Ayo, kita bangkitkan kembali kejayaan tani Indonesia,” tambahnya